Pensil Itu Manfaat

Guru saya pernah bercerita bahwa terkadang kita bisa membayangkan begitu indahnya sesuatu hal bila benar- benar mengerti dengan apa yang menjadi tujuan kita bisa tetap berdiri di dunia ini
Dan beliau menggambarkan beberapa hal mengenai pensil.

Apa kelima hal itu?.

Pertama: Bahwa pensil rela dipegang siapa saja, karena memang tak bisa berbuat apa-apa kalee ya,,hahahah,,tapi hal itu yang akan kita ambil gambaran. Bahwa siapa pun orangnya yang memberi masukan pada kita, agar kita bisa menerima masukan darinya yang tentunya hal-hal sesuai dengan apa yang kita yakini(QH), kita usahakan menerima dan melaksankan. Tak perlu pilih-pilih orang yang menasehati. meskipun kita tidak menyukai orangnya.just be fine..

Kedua:     Bahwa pensil itu harus diraut, memang terasa menyakitkan tapi hanya dengan cara itu pensil bisa digunakan. Tidak apa-apa, setiap saat kita diberikan masukkan yang menyakitkan, tapi perlu kita sadari, bahwa kemungkinan besar hal itu akan menyimpan manfaat yang mungkin tidak kita kira. dan kita akan menyesal karena dulu tidak menerimanya hanya karena keegoisan kita

Ketiga:   Bahwa pensil bisa digunakan untuk mengoreksi dirinya sendiri dan menghapus kesalahan yang pernah dilakukan. Tidak beda dengan dengan manusia, disadari atau tidak sepertinya hanya diri kita sendiri yang bisa membangun diri kita,, sesekali butuh mentor yang mengarahkan. terutama dalam kebaikan lho yak,,,hehehe

Keempat:  Bahwa bagian terpenting dari dari sebuah pensil adalah hitamnya. Bila kita kaitkan dengan diri kita apapun hal yang kita lakukan, baik berat ataupun ringan maka niatilah karna Alloh, agar kita mendapatkan pahalanya. Niat itu hal yang sangat penting yang tidak pernah terlihat, dan setiap detik bisa berubah. Maka jagalah niat setiap detik juga hanya kepadaNYA.

Kelima:  Bahwa apapun kondisinya, pensil digunakan untuk terus menulis. meskipun bisa digunakan untuk hal yang lain, misalnya kayu bakar tapi bukan itu tujuan pensil dibuat. dan selayaknya pensil akan meninggalkan jejak dan tanda yang jelas, sekalipun dalam kondisi yang sangat sulit. Dimanapun kita berada kita berusaha memberikan kesan yang baik.,
Baik yang benar-benar benar,bukan karena mayoritas orang. . .

Demikian, Kita Bisa ambil yang bermanfaat buat diri kita dan umumnya orang lain.